Sabtu, 09 Oktober 2010

Pemetaan Burung Ragunan

Kami melakukan pemetaan burung di Kebun Binatang Ragunan pada hari jumat 8 oktober 2010. Yang ikut berpartisipasi adalah Ady Kristanto, Dedy Istanto, Indah Cahya Irianti, dan Boas Emmanuel. Kita memulai pemetaan dengan berjalan melewati kandang gajah tunggang di pintu barat. Di sekitar sini kita menemukan Burung Gereja Erasia (Passer montanus), Tekukur Biasa (Streptopelia chinensis), dan Layang-layang Batu (Hirundo tahitica), dll. Selain itu, kita juga menemukan seekor Tekukur Biasa (Streptopelia chinensis) yang tidak mempunyai bulu ekor.

















Setelah itu kita melanjutkan pemetaan dengan melewati tempat karantina untuk binatang-binatang yang sakit ataupun untuk yang membutuhkan perawatan. Disini kita melihat ada beberapa jenis burung paruh bengkok, seperti Bayan (Eclectus roratus), Kakatua Koki (Cacatua galertia), dll. Kemudian kita beristirahat dibawah sebuah pohon besar yang diatasnya banyak sekali burung-burung yang sedang mencari makan. Disini kita menemukan kawanan Sepah Kecil (Pericrocotus cinnamomeus), Merbah Cerukcuk (Pycnonotus goiavier), dll. Tidak jauh setelah kita jalan dari pohon besar, kita melihat sepasang Kerak Ungu (Acridotheres tristis) yang sedang mencari material untuk sarang. Tidak lama kemudian kedua burung tersebut terbang ke sebuah pohon dan tiba-tiba dari rumput alang-alang keluar 2ekor Rusa Timor (Cervus timorensis) yang lepas dari kandangnya.



















Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke arah kandang buaya. Didaerah sini kita mempunyai spot untuk melihat seekor burung kecil yang cantik yakni Raja Udang Meninting (Alcedo meninting). Tidak jauh dari kandang buaya kita sampai di spot tersebut. Tidak jauh kita melihat seekor Raja Udang Meninting (Alcedo meninting) betina yang sedang berburu mangsanya. Dan tidak lama kemudian terlihat seekor pejantan terbang dan bertengger disebelah si betina. Setelah itu sang pejantan menangkap udang dan kemudian memberikan udang tersebut ke si betina. Dan setelah udang itu dimakan si betina, sang pejantan terbang ke arah belakang si betina dan melakukan perkawinan. Dan sesudah itu sang pejantan terbang meinggalkan si betina.







































Tidak lama kemudian cuaca nampak sudah mulai mendung, dan kita mengakhiri perjalanan dan kembali menuju ke utara. Beberapa menit kemudian kita sampai didekat pintu utara, yakni di kandang Burung Pelikan. Disini kita berhenti sejenak untuk memasukkan mengambil beberapa foto dan merapihkan semua peralatan.


















2 komentar:

  1. Mantab Jak!!! Coba kapan-kapan ke Kids Zoo, ada hal yang menarik disana...hehehhe

    Oia, rusa timornya bukannya lepas, tapi memang dilepas. Habitanya biasanya di hutan wisata dan kalau malam berkeliaran sampai ke pusat kebun binatang... itu info yang gue dapat dari salah satu staff disini..

    Eh, ada bayan feral ya??

    BalasHapus
  2. Thx.
    ada apa di kids zoo??
    Bayan Feral disini emang ada??
    kita belum pernah ketemu.

    BalasHapus